Design Sepatu Baju Tas: Agustus 2019

Sejarah Gamis

Gamis Tradisional adalah jubah hitam polos yang dikenakan oleh perempuan Muslim untuk menutup pakaian biasa mereka. Hal ini dapat digambarkan sebagai lengan panjang / jubah seperti pakaian dan itu adalah bentuk tradisional pakaian untuk banyak negara di semenanjung Arab, termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Di Iran gamis ini disebut sebagai chador. Dan di Asia Selatan disebut burga.
Gamis modern menutupi seluruh tubuh kecuali wajah, kaki dan tangan. Hal ini dapat di kenakan dengan nigab, cadar yang menutupi semua kecuali mata.
Asal-usul dari gamis tidak jelas. Beberapa berpikir bahwa itu ada selama 4.000 tahun yang lalu dalam peradaban kuno Mesopotamia dan ketika islam muncul diabad ke tujuh Masehi, agama diserap praktik jilbab lokal ke budaya, mungkin karena tradisi berpakaian para wanita Arab Jahiliyah.
Sebagian orang berpendapat bahwa gagasan 'penutup' adalah lebih tentang tingkatan kelas dari pada tentang agama. Dalam pra-Islam pusat perkotaan dengan jilbab Semenanjung Arab di pandang sebagai tanda hak istimewa dan mewah yang diberikan kepada perempuan yang tidak harus bekerja. Mereka di bedakan dari gadis - gadis budak dan pelacur, yang tidak diizinkan untuk menutupi atau penutup, dan perempuan nomaden dan pedesaan terlalu sibuk bekerja direpotkan dengan sesuatu yang begitu praktis sebagai penutup wajah dan lapisan tambahan pakaian. Saat ini, di beberapa negara terutama Indonesia dimana penduduk Indonesia mayoritas beragama islam sebagian wanita menggunakan hijab. Baju gamis saat ini memiliki berbagai macam model, yang awalnya kita kenal baju gamis hanya model baju yang menutupi aurat yang sederhana tapi saat ini baju gamis dapat kita jumpai dengan berbagai model dan tren saat ini. Banyak juga kita temui di berbagai toko, mall, butik, dan toko-toko yang menyediakan dan menjual berbagai macam baju gamis dengan berbagai model dan tren dengan berbagai penawaran harga dari harga grosir gamis sampai dengan penawaran harga satuan. Gamis datang dalam aneka ragam jenis dan desain, dan gaya yang berbeda dan warna yang di sukai oleh wanita dari daerah tertentu sesuai dengan penafsiran agama dan budaya tertentu.
Seorang kepala gamis terletak di atas kepala dan meluas di bawah pergelangan kaki, memastikan bahwa tubuh perempuan tetap benar-benar tersembunyi. Gamis hitam lebih sering dipakai di negara-negara Timur Tengah. Terutama Arab Saudi, Kuwait dan Qatar. Gamis putih dipakai di negara-negara Muslim Timur Jauh. Gamis berwarna dan bordir menjadi semakin populer di Yordania, negara-negara barat dan sekarang juga di negara-negara Timur Tengah. Meskipun hitam adalah warna yang di sukai di beberapa negara perempuan muslim pada umumnya dapat memakai warna apa pun yang mereka suka, selama itu tidak menghasilkan perhatian yang tidak perlu. Perempuan muslim sering memakai label desainer bawah pakaian luar mereka dan semakin mereka ingin memakai pakaian luar modis juga. Fashion desainer mulai menyadari ini dan toko-toko khusus, website dan fashion show bermunculan. Label mode papan atas Eropa termasuk John Galliano dan Blimarine baru-baru ini memamerkan moel mengenakan Gamis Counture.

Jenis-jenis Gamis

Baju gamis pada dasarnya terbagi menjadi 3. Yaitu :
Abaya, Tunik, Gamis.

Abaya : Busana terusan yang longgar yang hanya di peruntukan oleh wanita. Model dan warnanya di bentuk khusus karena memang hanya di peruntukan untuk kaum wanita.

Tunik : Busana longgar yang menutupi bagian dada, lengan hingga kebagian bawah paha. Tunik juga di peruntukan untuk wanita.

Gamis : Pakaian unisex sehingga dapat digunakan oleh wanita maupun pria. Yang membedakannya adalah biasanya gamis untuk wanita lebih kaya akan warna. Sementara gamis untuk pria hanya 2 warna yang tersedia, yaitu hitam dan putih.

Sehingga bila kita melihat penjelasan diatas, maka budaya berbusana gamis di Indonesia boleh dikatakan masuk jenis abaya. Karena hampir seluruh pria di Indonesia tidak ada yang memakai gamis. Namun karena budaya Arab yang menyebutkan kata "gamis", sehingga menjadikan sesuatu yang jamak.

Inilah Beberapa Definisi Gamis Muslimah Menurut Syariat Islam :

A. Melindungi Kulit
Dengan model baju yang terlihat panjang dan tertutup akan melindungi kulit dari teriknya sinar matahari, polusi, maupun debu yang kemungkinan dapat merusak kesehatan kulit.

B. Lebih Mudah Beraktifitas
Desainnya yang lebih longgar dan besar juga dapat mendukung Anda lebih mudah beraktifitas dan bergerak.

C. Terlihat Anggun dan Sopan
Dengan menggunakan busana muslim penampilan Anda jelas akan lebih sopan dan anggun karena mengenakan baju yang tertutup dibandingkan jika memakai baju yang terbuka atau menampakan aurat yang sebenarnya tidak boleh di tampakkan dalam ajaran islam.

D. Terhindar Dari Orang Jahat
Manfaat yang satu ini sebenarnya sangat berkaitan dengan pembahasan sebelumnya, karena dengan mengenakan busana muslim yang sopan, maka Insya Allah akan terhindar dari niatan orang yang ingin bersifat jahat atau maksiat.

E. Melindungi Kesehatan Rambut
Rambut merupakan mahkota terindah bagi setiap wanita. Untuk itu harus tetap dijaga kesehatan dan kealamiannya. Hal tersebut tidak di kecualikan juga untuk wanita berhijab, karena salah satu fungsi dari hijab yaitu melindungi rambut dari pancaran sinar matahari yang dapat mengakibatkan rambut rusak dan pecah-pecah.

F. Mendapat Pahala
Apabila seorang muslim sudah mau menutup aurat dengan mengenakan busana muslim. Maka ia sudah menjalankan salah satu perintah Allah dan Insya Allah pahala yang menjadi balasannya di akhirat kelak .

Model Baju Gamis Yang Populer

Brokat : Model baju gamis brokat bagi Anda yang ingin tampil tanpa jilbab terlalu panjang. Gamis brokat di Indonesia cocok di gunakan pada saat menghadiri pesta pernikahan ataupun wisuda. Ciri khas gamis brokat adalah adanya kombinasi renda-renda yang bermotif. Salah satu keuntungan memakai brokat bagi wanita yang berusia dewasa adalah dapat memberikan kesan muda dan trendi. Sedangkan bagi remaja, brokat dapat menambah kesan mewah dan anggun.
Kaftan : di Indonesia, model gamis kaftan di populerkan oleh artis syahrini. Kaftan dengan bentuk terusan panjang dengan ciri khas memiliki lengan seperti sayap kelelawar. Ciri lain kaftan ada pada hiasan border dan renda di lehernya. Kaftan dianggap model baju gamis modern dan peminatnya tidak hanya dari kalangan muda, namun juga ibu-ibu atau wanita dewasa. Hanya saja kekurangan memakai kaftan di perpadukan dengan high heels supaya terlihat tinggi.
Cape : Cape bisa menjadi alternatif bagi Anda yang mempunyai gamis lama namun ingin terlihat lebih baru. Caranya cukup tambahkan kain panjang dan lingkarkan pada leher. Ada 2 jenis cape yaitu, yang menyatu dengan baju dan yang bisa dilepaskan. Menggunakan model gamis cape dapat menutupi bagian dada.
Slit-Up : Merupakan jenis gamis dengan ciri khas belahan tinggi pada kaki. Namun disiasati dengan penggunaan legging yang membalut bagian kaki tsb. Model gamis yang satu ini sangat cocok bagi Anda yang mobilitas tinggi dan tidak ingin terganggu dalam bergerak secara aktif. Model Slit-Up akan berguna ketika Anda beraktifitas dilapangan.
Blazer : Model blazer mungkin sangat di kenal masyarakat Indonesia. Para guru perempuan, biasa memakai model blazer ini untuk mengajar. Model gamis blazer tetap mempertahankan long dress sebagai ciri khas gamis.
Batik : Model gamis batik bisa juga di jadikan pilihan. Baik untuk acara formal seperti dalam menghadiri resepsi pernikahan teman, ataupun untuk semi formal semisal acara pengajian.
Syar'i : Model gamis syar'i merupakan model baju gamis yang semaksimal mungkin menerapkan aturan hukum islam. Dimana bagi seorang wanita, aurat atau bagian tubuh yang wajib ditutupi dari bukan mahramnya adalah seluruh tubuhnya kecuali muka dan kedua telapak tangan. Gamis syar'i berusaha menyamarkan lekuk tubuh wanita sehingga tidak terlihat oleh lawan jenis.