Ciri Khas Batik
Bekasi dan Jenis Motif Batik bekasi
|
Barito Hakim Putra, Ketua Komunitas Batik Bekasi, bercerita banyak mengenai Batik Bekasi, berikut tiga hal seputar Batik Bekasi yang perlu Anda ketahui.
- Batik Bekasi Punya 12 Pakem dan Terus Berkembang
Seperti
halnya batik lainnya, Batik Bekasi kata Barito, memiliki ciri khas terdiri.
Ciri khasnya itu terlihat dari 12 Pakem yang dimiliki Batik Bekasi. Untuk motif
Batik Bekasi, floranya seperti bambu, bunga Teratai, daun putri malu,
pohon kecapi. Dan faunanya ada gabus, burung mandar, ikan betok, ikan
sepat, lele dan lainnya. Dari budayanya seperti Blantek, alat musiknya seperti
terompet. "Untuk yang 12 motif batik Bekasi telah dipatenkan dan
motif-motif dalam Batik Bekasi terus berkembang."
2. Batik
Bekasi Punya Warna cerah
Batik
Bekasi memiliki corak warna cerah. Warna cerah ini berkaitan dengan kota bekasi
sebagai kota patriotik. Barito mengatakan dengan warna cerah diharapkan yang
menggunakan Batik Bekasi akan semangat dan termotivasi.
3. Kombas, Komunitas Batik Bekasi
Kombas bisa dibilang wadahnya pecinta Batik Bekasi. Disini,
kata Barito, Batik Bekasi terus dilestarikan dan diperkenalkan ke masyarakat
luas lewat pameran dan pelatihan.
Barito mengatakan Kombas terbentuk awal nya di tahun 2009.
Mereka yang ada di komunitas itu berpikir apakah Bekasi punya batiknya atau
tidak? untuk menjawabnya, Barito dan kawan-kawan pun lantas melakukan
riset dan mencari pengrajin batik yang ada di Bekasi. "Bisa dibilang
Kombas lahir karena kepedulian kita terhadap batik, khususnya Batik Bekasi."
kata Barito.
Batik Bekasi pun dikembangkan menuju usaha bersama, Kombas
merangkul para pengrajin batik Kota Bekasi. Batik-batik yang ditampung dalam
koperasinya merupakan batik hasil karya para pengrajin lokal Kota Bekasi.
Di Kombas sendiri ada batik cap dan tulis, printing yang semuanya akan dibuat
tergantung dari konsumen. Diharapkan Batik Bekasi dapat terus eksis dan
dilestarikan, tidak hanya oleh masyarakat Bekasi tetapi masyarakat luas. Berikut ini macam-macam motif bekasi :
- Motif Batik Rawa Gatel
Motif Batik Bekasi
ini, Idenya bersumber pada kisah pendaratan darurat Pesawat Dakota milik Sekutu
karena kerusakan mesin, pada tanggal 23 November 1945 di Rawa Gatel, Cakung
Bekasi (dulu Cakung masih bagian wilayah Bekasi). Ketika hendak di tolong,
ternyata tentara Sekutu yang ada di dalam pesawat tersebut melepaskan tembakan.
Hingga akhirnya tentara Sekutu tersebut di tawan oleh Pejuang Bekasi.
Peristiwan ini memicu pembakaran pembumihangusan Bekasi oleh tentara Sekutu.
Dan Pejuang Bekasi dengan gagah berani melawan tentara Sekutu.
- Motif Batik Rawa Pasung
Motif Batik Bekasi untuk mengenang sejarah heroism keberanian pejuang
Bekasi dalam menghadang Tank Sekutu yang akan melintas di perlintasan
kereta api Rawa Pasung, Kranji Bekasi. Para Pejuang Bekasi menggunakan
Taktik dengan menutup perlintasan kereta api dengan palang pintu.
Pasukan Sekutu mengira akan ada kereta api yang akan lewat, merekapun
berhenti, dengan diiringi pekikan takbir, para pejuang menyergap. Mereka
melompat ke panser, tank, maupun truk. Dengan berbagai senjata tajam dan ilmu
bela diri, mereka menghujam semua tentara yang mereka hadapi. Karena serangan
yang tidak diduga, pihak tentara Sekutu tidak sempat melakukan perlawanan
berarti.
- Motif Kereta Jepang Kali Bekasi
Motif batik bekasi ini bersumber pada
kisah Insiden Kali Bekasi, yaitu pembunuhan tawanan perang tentara Jepang.
- Motif Tarawang
Keberadaan batik tarawang ini didasarkan pada sejarah batik indonesia yang tercatat pada masa kolonial belanda. Batik ini juga pernah di ikut sertakan dalam pameran batik pada tahun 1892 di Amsterdam, Belanda.
- Motif Si Pitung
Motif si Pitung, yakni pendekar Betawi yang sangat terkenal dan motif keluarga betawi beserta kehidupan kesehariannya. Motif tersebut mengangkat kebudayaan masyarakat Betawi dengan harapan dapat melestarikan budaya dan kearifan lokal daerah setempat ke masyarakat luas.
Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan
anda, serta batik bekasi makin di kenal oleh masyarakat indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar