Sabtu, 16 Maret 2019

Pakaian Adat Indonesia


Pakaian Adat Indonesia
Pakaian Adat Indonesia – Negara Indonesia memang dikenal dengan keanekaragaman suku dan budayanya. Salah satunya adalah pakaian adat Indonesia yang menjadi ciri khas masing-masing provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Meskipun dengan perkembangan zaman yang semakin banyak terciptanya pakaian-pakaian modern, pakaian adat Indonesia ini ternyata masih banyak digunakan kalangan masyarakat. Jika dilihat dari segi kebudayaan, tentunya kita sebagai anak muda penerus bangsa yang wajib untuk melestarikannya.
Selain sebagai simbol masing-masing daerah dan provinsi, pakaian adat Indonesia ini bisa digunakan sebagai media pengenalan ragam budaya Indonesia ke mancanegara, yang nantinya akan semakin menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia.
Berbagai jenis dan corak pakaian adat dari Indonesia mempunyai ciri khas dan keistimewaan masing-masing dari setiap daerah. Untuk itu, dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan beberapa macam pakaian adat khas Indonesia yang mungkin akan bermanfaat sebagai bahan belajar para penerus bangsa untuk tetap melestarikan kebudayaan yang ada.

Pakaian Adat Dari Beberapa Provinsi Di Indonesia
Berikut nama-nama dan penjelasan singkat beberapa macam pakaian adat yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia. Walaupun tidak seragam, pakaian-pakaian adat ini memiliki berbagai corak yang sangat menarik.
Tentunya dengan ciri khas yang terdapat dari masing-masing daerah, suku, dan budayanya. Berikut macam-macam pakaian adat yang ada di Indonesia :

1. Pakaian Adat Ulee Balang Provinsi Nangroe Aceh

Nangroe Aceh Darussalam sangat terkenal dengan keanekaragaman budayanya yang khas. Salah satunya adalah pakaian adatnya yang bernama Ulee Balang. Pakaian adat Ulee Balang ini biasanya hanya dipakai oleh para raja Aceh dan keluarga-keluarga kerajaan dalam acara sakral kerajaan ataupun upacara adat tertentu.

2. Pakaian Adat Betawi Provinsi DKI Jakarta

DKI Jakarta memang dikenal dengan suku betawinya yang sangat dominan. Begitu juga dengan pakaian adatnya yang berasal dari pakaian adat betawi.
Pakaian adat ini sangat dipengaruhi dari beberapa macam budaya seperti budaya Arab, Barat, dan Melayu. Pakaian adat ini terkenal dengan menggunakan sarung untuk kaum laki-laki dan kerudung untuk kaum perempuan.

3. Pakaian Adat Tradisional Kebaya Provinsi Jawa Barat

Walaupun digunakan oleh berbagai kalangan mulai dari bangsawan hingga masyarakat biasa, namun pakaian adat dari Jawa Barat ini memiliki masing-masing perbedaan.
Terutama yang digunakan untuk kaum laki-laki dan perempuan. Untuk membedakan golongan, perbedaan terletak pada bahan dan corak yang digunakan untuk membuat pakaian adat ini.

4. Pakaian Adat Tradisional Kebaya Provinsi Jawa Tengah

Provinsi Jawa Tengah sangat kental akan ragam budayanya yang masih alami dari tahun ke tahun. Dengan banyak menggunakan corak batik untuk pakaian bawahan dan kebaya untuk atasan. Namun keduanya dari dulu memiliki khas yang unik sesuai dengan adat Jawa.
Bahan batik yang digunakan pun terkenal batik asli yang ditulis secara manual, bukan merupakan batik seperti jaman modern ini yaitu dengan menggunakan cap.

5. Pakaian Adat Tradisional Kesatrian Provinsi D.I.Yogyakarta

Selain terkenal akan wisatanya yang menjadi daya tarik, Provinsi Yogyakarta memang masih memiliki adat jawa yang kental. Tak jarang jika provinsi ini dikenal sebagai provinsi yang masih sakral.
Pakaian adat yang digunakan pun dipercaya tidak boleh dipakai untuk acara sembarangan. Mereka yang menggunakannya harus menjaga dan merawat sesuai dengan peraturan dari pihak keraton.


6. Pakaian Adat Tradisional Pesa’an Provinsi Jawa Timur

Pakaian adat Indonesia yang berikutnya adalah dari daerah Madura  Jawa Timur. Untuk pakaian ini terkenal sangat sederhana yang hanya berupa kaos garis putih yang dilengkapi dengan celana yang longgar untuk pihak laki-laki. Sedangkan untuk perempuan biasanya hanya menggunakan kebaya yang dilengkapi dengan rok panjang.


7. Pakaian Adat Tradisional Provinsi Bali

Untuk daerah yang satu ini memiliki pakaian adat dengan corak dan warna yang sangat dikenal. Walaupun sekilas terlihat sama, namun corak dan ornamen yang ada dalam pakaian adat Bali ini dibedakan sesuai dengan acara upacara yang diadakan.Kita juga bisa membedakan kelas sosial, umur, dan jenis kelamin melalui corak busana dan perhiasan yang digunakan sebagai ornamennya.

8. Pakaian Adat Tradisional Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pakaian adat yang digunakan di Provinsi NTB adalah pakaian adat khas Lombok Mataram. Untuk Pakaian ini biasa digunakan dalam acara-acara penting seperti pernikahan, upacara, ataupun acara adat lainnya.
Pakaian adat dari lombok sangat terkenal dengan kain songketnya yang khas, elegan dan terkesan berkelas. Tak jarang kain songket ini dijadikan oleh-oleh para wisatawan yang berkunjung ke NTB.

9. Pakaian Adat Perang Provinsi Kalimantan Barat

Pakaian adat dari Kalimantan Barat adalah sejenis pakaian perang yang terbuat dari bahan dasar kayu yang diolah menjadi kain. Kayu yang digunakan tak sembarang kayu pada umumnya, kulit kayu yang dipakai adalah dari kayu ampuro.
Keahlian para masyarakat Kalimantan dalam membuat pakaian adat ini adalah warisan turun temurun dari nenek moyang mereka.

10. Pakaian Adat Tradisional Nggembe Provinsi Sulawesi


Pakaian nggembe di Sulawesi ini dikenal dengan bentuknya yang segi empat, berlengan lebar, berkerah bulat, dan memiliki panjang hingga pinggang.Jenis pakaian adat ini digunakan bukan untuk sembarang acara melainkan hanya dalam acara-acara penting tertentu saja. Misalnya seperti upacara adat ataupun acara pernikahan.


11. Pakaian Adat Baju Cele Provinsi Maluku

Baju Cela khas Maluku memiliki corak dengan ciri-ciri kotak kecil dengan geometris yang bergaris-garis. Pada umumnya baju Cele ini dipadukan dengan kain sarung yang memiliki warna yang hampir sama. Pakaian adat ini hanya digunakan dalam upacara adat Provinsi Maluku saja.

12. Pakaian Adat Provinsi Gorontalo

Pakaian adat tradisional Gorontalo ini biasa disebut dengan Billu dan Mukuta. Billu merupakaian pakaian untuk wanita dan Mukuta pakaian untuk pria. Pakaian adat ini memiliki tiga warna dan dari warna tersebut mempunyai arti tersendiri, yaitu warna kuning keemasan, warna hijau, dan warna ungu


13. Pakaian Adat Provinsi Papua

Pakaian adat Indonesia yang terakhir adalah pakaian adat yang berasal dari provinsi Papua. Untuk pakaian adat yang digunakan antara laki-laki dan perempuan memiliki bentuk dan corak yang hampir sama.Mereka memakai baju dan hanya menggunakan penutup untuk bagian bawahnya. Selain memakai pakaian khas adat, biasanya penampilan mereka ditunjang dengan berbagai macam dekorasi untuk kepala dan hiasan pada wajah.
Sebagai penghias, mereka juga sering menggunakan cincin, gelang, kalung hingga rumbai-rumbai yang dipasang di pergelangan kaki dan tangan.
Untuk kaum lelaki dilengkapi dengan bawaan perisai dan tombak yang semakin menambah aroma kejantanan dan untuk perempuan ditambah dengan melakukan riasan pada wajah dan memakai pemerah bibir yang berasal dari buah merah.


14. Pakaian Adat Tradisional Kalilmantan Utara

Berad yang di ujung dari plau kalimantan. Meskipun wilayah ini luasnya 75,467,70 km², namun jumlah populasi penduduknya bisa dibialng tergolong sedikit sekitar 600 ribu jiwa. sebagian besar penduduknya sudah didominasi oleh suku dayak.
Walaupun pakaian ini terlihat sama dengan pakain adat dari Kalimantan Timur, namun pakaian ini tetap memiliki perbedaan dan ciri khas tersendiri.

15. Pakaian Adat Riau

Teluk Belanga merupakan Pakaian adat Tradisional yang berasal dari kepulauan Riau. Dalam masyarakat melayu pakaian adat kaum laki-laki pakaian atasnya disebut teluk belanga. yang dimaksud tersebut adalah pakaian ini terdiri dari beberapa yaitu dari kain samping, celana dan songkok yang khas masyarakat  kepulauan Riau.



16. Pakaian Adat Sumatera Utara

Sumatera Utara adalah provinsi multietnis. Penduduk pribumi asli Sumatera Utara terdiri atas berbagai suku bangsa, yaitu suku bangsa Melayu, Batak Toba, Simalungun, Karo, Pak-Pak Dairi, Pesisir, Mandailing, dan Nias. Keragaman suku yang terdapat di daerah Sumatera Utara tersebut masing-masing memiliki kekhasan dalam hal seni budayanya salah satunya adalah pakaian adat yang mereka gunakan. Berikut akan kami ulas nama dan rincian atribut pakaian adat dari beberapa suku yang terdapat di Sumatera Utara.

17. Pakaian Adat Lampung

Dalam kehidupan sehari-hari laki-laki Lampung mengenakan pakaian, meliputi kikat, kopiah (penutup kepala), kawai (baju), senjang, celanou, bebet, dan selikap. Sedangkan kaum perempuan dalam kehidupan sehari-hari mengenakan kanduk/ kudung, lawai kurung, senjang/cawo setagen, selambok, alali, serta kalai kukut.

Pakaian untuk upacara adat sedikit berbeda. Dalam upacara adat laki-laki Lampung mengenakan kekat akkin, kawai kemija, peci, serta selikap. Sedangkan kaum perempuan mengenakan pakaian yang terdiri atas kebayou, senjang dan belatung buwok. Berikut ini gambar pakaian adat masyarakat Lampung.




18. Pakaian Adat Banten

Di Provinsi Banten dikenal tiga jenis pakaian adat untuk upacara pengantin, yaitu pakaian pengantin Banten Kebesaran, Banten Lestari, dan Banten Gaya Tangerang. Setiap Jenis pakaian adat pengantin ini memiliki kekhasan tersendiri. Berikut ini gambar pakaian adat pernikahan Banten.








Semoga artikel ini menambah wawasan anda tentang baju adat di indonesia..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar