Rabu, 13 Maret 2019

Sejarah Resleting



Pengertian Resleting Atau Zipper


taukah kamu akan resleting? resleting adalah salah satu benda paling berguna tanpa disadari oleh manusia. tapi taukah kalian siapa yang menciptakan resleting? dan bagaimana mekanisme dari resleting ini? mari kita berdiskusi.

Sejarah

Sejarah perkembangan zipper bermula ketika Elias Howe seorang penemu mesin jahit, menerima paten pada tahun 1851 untuk sebuah ‘Automatic, Continuous Clothing Closure’ di Amerika Serikat. Mungkin karena keberhasilan mesin jahit, yang menyebabkan Elias tidak mengejar pemasaran penutup pakaiannya. Akibatnya, Howe kehilangan kesempatan untuk diakui sebagai ‘Bapak Risleting’.
taukah kalian siapa pembuat resleting untuk pertama kali? Whitcomb Judson adalah orangnya. dia adalah orang yang sabar karena sebelum adanya resleting manusia mengunakan kancing-kancing yang sangat banyak. bayangkan saja dulu sepatu yang tinggi itu tidak menggunakan resleting seperti yang sekarang, tetapi harus menggunakan kancing-kancing yang banyak dan harus sabar memasukannya kedalam tempatnya. bayangkan saja memasang seluruh kancing itu bisa mencapai waktu 15 menitan. maka si judson itu mencari cara agar waktu yang dimilikinya setiap hari itu tidak terbuang sia-sia. maka dia membuat suatu alat. Alat ini terdiri dari dua rantai metal tipis yang dapat disatukan dengan menarik sebuah slider ditengah-tengahnya. Alat ini dipatenkan tahun 1893. Hanya saja, penemuan Judson ini tidak bekerja baik. Alat ini kadang sering macet, terlepas atau bahkan terbuka sendiri.
zipper201
Tahun 1896, Judson bergabung dengan Kolonel Lewis Walker. Dari Walker-lah timbul ide untuk menggunakan zipper untuk berbagai macam benda, tidak hanya pada sepatu. Tahun 1910, Judson merancang alat perekat baru yang telah diperbaiki. Alat itu disebut C-Curity dan dijual dengan harga 35 sen. Alat ini tidak digunakan untuk alas kaki, tapi untuk celana panjang dan rok wanita. Setelah bertahun-tahun, alat temuan Judson ini mulai terkenal. Kegunaannya pun meluas, tidak hanya untuk sepatu atau pakaian saja. Hanya saja, penemuan Judson ini tidak bekerja baik. Alat ini kadang sering macet, terlepas atau bahkan terbuka sendiri. Judson putus asa tapi ia tidak menyerah. Ia yakin suatu saat penemuannya akan terkenal.
zipper202
Tidak tahu pasti dari mana nama Zipper berasal. Waktu itu ada seorang pengusaha mengunjungi Judson di pabriknya. Judson memperagakan bagaimana alat itu bekerja. Tiba-tiba pengusaha itu berteriak karena kagumnya, “Wow Zipper!!”. Semenjak itu, alat temuan Judson ini dinamakan Zipper dalam bahasa Inggris atau disebut risleting oleh orang Indonesia. Saat ini zipper sudah diproduksi massal dan melibat beragam merek terkenal, seperti YKK, NYK, OPTI, CHIQ, YBS, SBS, dan lai sebagainya.
Model yang lebih baik diperkenalkan pada tahun 1913, oleh seorang insinyur kelahiran Swedia – Amerika, Gideon Sundback. Dia bekerja di Perusahaan Universal Fasterner. Dengan ketrampilan teknis yang baik maka ia bisa menikah dengan putri seorang manajer perusahaan Aronson, Sundback bekerja diposisi kepala desainer. Pada Desember 1913, ia berhasil mendesain ritsleting modern. Gideon Sundback menyempurnakan desainnya dengan menambah pengait dari empat buah per inch menjadi sepuluh buah per inch. Risleting miliknya memiliki dimensi lebih kecil, ringan dan lebih tahan lama. Order pertamanya datang dari US Army untuk keperluan pembuatan pakaian dan alat lainnya guna mensuplay logistik pada Perang Dunia pertama.
zipper203

Mekanisme

Hook dan Wedge
Resleting hanya dapat dibuat dengan mesin modern. Tetapi Resleting sebenarnya terdiri dari 2 alat yang sederhana dan tertua dalam peradaban manusia.
Wedge adalah objek yang permukaannya miring. Fungsi kerjanya mirip dengan knop pintu. Hanya bisa bergerak satu arah, sedangkan arah lain terkunci. Sehingga Resleting membuat terkunci.
Hook, tentu saja bentuknya seperti lengkungan yang digunakan untuk mengait. Ini berfungsi untuk mengaitkan sisi Resleting dengan sisi lawannya. Alhasil Resleting tidak akan mudah lepas.
Track
Jalur Resleting terdiri dari puluhan gigi. Setiap gigi memiliki kombinasi Hook dengan Hollow (Rongga yang terdapat dalam kaitan Resleting). Selain itu ada juga Slide yang membantu untuk mengunci atau melepas Resleting. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.
kerjaresleting1
Jika slide bergerak naik. 2 sisi slide yang luar akan mendorong gigi kedalam, sehingga Hook akan tertekan maju dan membuat Wedge dan Hollow menyatu. Jika slide bergerak turun maka kebalikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar