Senin, 08 April 2019

Menjalankan Bisnis Supaya Cepat Berkembang


Apakah Anda seorang pengusaha? Seorang pengusaha harus mampu menjalankan bisnis dan membuatnya berkembang. Agar bisnis dapat berjalan lancar dan sukses, dibutuhkan perencanaan yang matang dan kesiapan dalam menghadapi berbagai hal yang tidak terduga.

Anda juga harus memiliki skill manajerial yang mumpuni. Berikut adalah 9 langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis Anda:

1. Berfikir Kreatif 

Kreativitas sangat dibutuhkan dalam menjalankan usaha agar dapat memenangkan kompetisi pasar. Berpikir kreatif dengan bersedia menampung ide-ide baru, terus menambah wawasan dapat Anda gunakan untuk mengembangkan usaha Anda.

2. Mencatat berbagai hal menyeluruh 

Sebuah bisnis hendaknya memiliki mencatat seluruh proses yang ada dalam bisnisnya. Data yang menyeluruh ini akan sangat menolong Anda untuk mengamati perkembangan bisnis, mengetahui adanya kekurangan dalam sebuah proses, atau mengambil langkah strategi baru.

3. Menganalisa Kompetitor bisnis 

Kompetisi atau persaingan memang tidak bisa dipisahkan dari sebuah proses usaha. Namun dengan adanya kompetisi ini, maka akan mendorong pengusaha untuk berinovasi dan membuat hal yang baru. Jangan takut untuk belajar dari kompetitor Anda. Bisa jadi kompetitor memiliki strategi atau langkah yang bisa menginspirasi Anda.

4. Konsisten 

Saat Anda melakukan apa yang sudah ditetapkan dalam perusahaan secara konsisten, meskipun hal yang sederhana, maka konsistensi tersebut akan mengarahkan Anda pada kesuksesan di masa datang. Konsisten dalam berperilaku baik akan membentuk kebiasaan yang positif pula. Selain itu Anda juga dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

5. Pelayanan yang baik 

Ada hal penting lainnya yang penting diperhatikan adalah pelayanan kepada pelanggan. Bagian ini tidak hanya menerima keluhan pelanggan dan memberikan solusi semata, namun mereka juga harus bisa mengedukasi konsumen dengan baik. Pelayanan yang baik akan membuat konsumen Anda akan terus kembali menggunakan produk Anda.

6. Bentangkan pasar ke wilayah baru 

Inti strategi kali ini adalah untuk memasarkan dan menjual produk maupun jasa yang ada pada pelanggan baru. Para pelanggan baru biasanya dari berbagai segmen berbeda atau lokasi yang berbeda dari tempat Anda beroprasi. Jika jenis bisnis Anda ritel atau toko, jenis ekspansi kemungkinan berupa pembukaan lokasi baru di daerah geografis yang berbeda, baik dikota ataupun di provinsi berbeda.

Jika bisnis Anda hanya ada pada satu lokasi atau satu wilayah saja, sekarang mungkin untuk waktunya mendirikan toko dilokasi kedua atau memperluas area layanan Anda. Misalnya membuka usaha dilingkungan terdekat atau kota lain atau membuat layanan Anda tersedia untuk khalayak yang lebih luas secara geografis. Membuka cabang kedua jauh lebih murah dari pada memulai bisnis dari nol. Anda juga bisa mendapat pelanggan baru, dengan demikian cara ini bisa meningkatkan bisnis Anda menjadi lebih menguntungkan. Perluasan bisnis sering memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan dari skala ekonomi yang sebelumnya tidak bisa anda dapatkan. Selain itu, juga memberikan peningkatan keuntungan tambahan.

7. Ikuti perkembangan zaman

Mengikuti tren bisnis yang sedang berkembang adalah hal yang harus dikenali secara matang. Jangan sampai terjadi istilah ketinggalan zaman.
Banyak perusahaan besar tak lagi mampu bertahan hanya karena tak mampu membaca perkembangan zaman. Anda juga harus jeli membaca tren bisnis kedepan agar selalu siap dalam menghadapi perubahan yang terjadi.

8. Memperluas jaringan bisnis 

Cara lain agar bisnis dapat bertumbuh secara potensial adalah dengan memperluas jaringan bisnis. Selaku pemimpin, Anda perlu melakukan penyegaran strategi bisnis secara menyeluruh.
Apabila strategi yang digunakan masih sangat sederhana, kembangkan komplek demi kemajuan bisnis. Misalnya melakukan espansi pemasaran dengan membuka layanan pembelian online sehingga konsumen lebih mudah untuk mendapatkan produk yang ia inginkan.

9. Target 

Bisnis yang digeluti tidak luput dari target yang ingin dicapai. Karena itu, jangan lupa untuk menetapkan target sebagai tolak ukur dari pertumbuhan bisnis. Apabila target belum dicapai, Anda juga lebih mudah untuk melakukan evaluasi dengan perancangan strategi baru dalam berbisnis.





Semoga Artikel ini bermanfaat untuk Anda :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar